KOSONG ISI KOSONG

anget-anget : Dalam hidup banyak macam tingkah polah kelakuan manusia. Ada yang berilmu tapi diam, berilmu tapi suka teriak-teriak. Ada orang bodoh ngaku pintar dan berteriak-teriak untuk menutupi kebodohannya. Ada orang bodoh yang tahu diri sehingga berdiam diri, ada yang setengah-setengah sehingga apa yang ia perbuat juga setengah-setengah.

Bukan dalam soal ilmu tetapi juga dalam bidang atau pencapaian lainnya, misalnya harta. Banyak orang miskin yang berkalakuan seperti orang kaya demi dianggap sebagai orang kaya, mereka berprinsip biar tekor asal kesohor. Ada orang kaya yang bersikap seperti orang kaya lainnya. Ada orang kaya yang ngaku miskin biar hidupnya tidak ribet, biar tidak dimintai sumbangan oleh masyarakat ada juga biar tidak membayar pajak. Ada juga orang kaya yang low profile.

Semua diatas adalah sebagian kecil sikap dan kelakuan manusia. Menurut saya sikap manusia saya bagi dalam tiga tahap yang saya sebut sebagai KOSONG ISI KOSONG.

  • Kosong yang pertama melambangkan kekosongan yang benar-benar kosong. Kosong yang benar-benar kosong, tidak berilmu namun mereka yang pada tahap ini banyak cakap, banyak berteriak tanpa menyadari bahwa sebenarnya mereka ini sebenarnya bodoh dan tidak punya apa-apa. Di tahap ini ego mereka yang utama dan semua yang mereka kerjakan dan pikirkan adalah karena ego semata. Pepatah yang cocok adalah tong kosong nyaring bunyinya, dan saya rasa anda semua tahu apa artinya.
  • Isi, isi disini melambangkan bahwa manusia mulai berpikir, mulai mempunyai ilmu atau sesuatu namun orang tersebut tingkah lakunya masih sama dengan kosong yang pertama. Suka pamer, ngadu ilmu, ngadu kekayaan, suka berlomba tentang sesuatu atau mendapatkan sesuatu. Di tahap ini orang masih mempunyai kesombonga atau keakuan atau ego yang tinggi.Tahap ini sebenarnya tidak beda dengan tahap kosong yang pertama karena jika ini berkembang maka segala sesuatu didunia ini akan cenderung kacau. Contoh simplenya, sekarang ini banyak orang pandai dan berpendidikan tinggi namun tidak pernah bisa menyelesaikan persoalan bangsa karena mereka merasa yang paling pintar sendiri dan paling benar sendiri. Contoh lainnya bisa anda cari sendiri.
  • Kosong yang kedua melambangkan orang-orang yang berilmu namun seperti tidak berilmu. Pada tahap ini orang-orang sudah mempunyai ilmu atau segala sesuatu yang banyak namun mereka berlaku seperti orang yang tidak memiliki apa-apa. Orang yang pandai merasa tidak pandai, orang yang kaya merasa tidak kaya. Disini diisi oleh orang-orang yang low profile namun mempunyai kemampuan yang tinggi. Meraka sudah tidak butuh pengakuan orang lain kalau dirinya sebenarnya orang pandai, orang kaya ataupun orang yang memiliki kemampuan lebih. Pepatah yang cocok buat mereka adalah air yang tenang menghanyutkan.
Kosong isi kosong bisa diterapkan pada semua sisi kehidupan manusia bukan hanya untuk ilmu dan kekayaan, bisa juga untuk jabatan, pencapaian sesuatu, gelar, prestasi, banyaknya anak, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.

Semua uraian saya tersebut adalah versi saya, kalau menurut anda bagaimana? Silahkan berkomentar


2 komentar:

Unknown mengatakan...

artikel yang luar biasa sob..
teruslah menulis.. Ditunggu artikel berikutnya..

Yeye Thok mengatakan...

Oke, terima kasih banyak perhatiannya

Posting Komentar

KOMENTAR ANDA TANDA PENGHARGAAN KAMI