SEANDAINYA PARA PAHLAWAN DAN FOUNDING FATHERS DIHIDUPKAN KEMBALI

Share

Indonesia ada sekarang bukan ada begitu saja, namun ada karena perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dan founding fathers. Pahlawan bukann hanya pahlawan  yang bergelar pahlawan nasional namun banyak pahlawan yang tidak dikenal bahkan boleh dikatakan debu perjuangan. Tidak ada yang kenal mereka, tidak ada yang mengenal mereka dan mereka juga tidak butuh dikenal karena yang mereka kerjakan iklas tanpa pamrih.


Para pahlawan dan founding fathers indonesia bekerja demi kemerdekaan tanah air tercinta, demi kehidupan anak cucu mereka bebas dari penjajahan dan hidup lebih baik. Bukan hanya harta benda dan raga, jiwapun mereka persembahkan untuk negeri ini. Setelah Indonesia merdeka mereka tersenyum bahagia namun benarkah mereka akan benar-benar tersenyum bahagia dengan keadaan indonesia saat ini?


SeandainyaTuhan menghidupkan kembali walaupun sejenak Para Pahlawan dan Founding Fathers akankah mereka tersenyum? Apakah mereka merasa dihargai oleh anak-anak cucuk mereka saat ini walaupun setiap sepuluh Nopember mereka mengheningkan cipta untuk mereka? Apa yang mereka lihat jika mereka dihidupkan kembali hanya sekedar untuk melihat indonesia.


Bagaimana perasaan mereka melihat korupsi meraja lela. Hukum sekedar mainan bagi para pejabat dan orang kaya dan bagi orang miskin dan lemah hukum seakan belenggu yang sangat berat.dan menyiksa. Bagi orang lemah dan miskin sudah pasti bukan hanya harga diri yang akan hilang tetapi juga semua uang dan isi rumah akan habis. Mending ke mall uang habis tapi dapat barang.


Bagaimana perasaan mereka bila melihat banyak anak-anak yang sekolah di sekolah elite namun lebih banyak lagi yang sekolah disekolah yang hampir roboh, kekurangan buku, kekurangan guru? Iklan di tivi mengatakan sekolah itu gratis, tetapi mengapa masih banyak orang tua yang pusing karena banyak pungutan ini dan itu sehingga masih banyak pula yang akhirnya tidak sekolah.


Bagaimana perasaan mereka melihat para pejabat pemerintah tidak fokus memeintah dengan baik namun malah berusaha memperkaya diri dengan sebaik-baiknya. Banyak pejbat pemerintah yang menjadikan kekuasaan mereka sebagai senjata dalam berbisnis untuk dirinya sendiri dan keluarganya.


Banyak hal lain yang dilihat dan membuat hati para pahlawan dan founding fathers terluka. Jika dahulu mereka menangis untuk kemerdekaan RI karena di jajah oleh belanda sekarang mereka menangis kembali untuk kemerdekaan RI yang masih dijajah oleh para pejabatnya sendiri.


Bukan ini yang mereka inginkan, bukan pejabat yang ingin memperkaya diri sendiri yang ingin mereka lihat, bukan hukum yang tebang pilih yang mereka inginkan, bukan kemiskinan yang masih merajalela, bukan ketimpangan sosial yang sangat mencolok yang mereka ingin lihat. 


Para Pahlawan dan Founding Fathers merasa perjuangan mereka yang tanpa pamrih seakan tidak ada gunanya. Apa yang mereka usahakan untuk anak cucu mereka seakan tidak ada harganya. Namun apa yang bisa merek perbuat? Menangis, ya cuma menangis, buat apa tugu pahlawan, buat apa 10 Nopember diperingati bila anak-anak cucu mereka yang sekarang telah menjadi penguasa dan pejabat melupakan rakyat mereka? Oh perih.....